1. Mezquita de Cordoba, Kordoba, Spanyol
Mezquita atau Masjid C0rdoba adalah katedral yang dahulu kala merupakan sebuah masjid. Penyelesaian pembangunan kompleks katedral membutuhkan waktu lebih dari dua abad. Pilar melengkung dengan warna belang-belang, mosaik yang memesona, dan lajur-lajur yang tak berujung pangkal dan terbuat dari batu akik dan marmer adalah beberapa alasan mengapa kita wajib singgah ke tempat ini.
2. Hoover Dam, Black Canyon, Sungai Colorado, Amerika Serikat (AS)
Bendungan yang membatasi negara bagian Arizona dan Nevada ini adalah sebuah keajaiban dari arsitektur modern. Bangunan ini terkenal dengan desain art deco-nya yang indah dan menekankan kesederhanaan. Tak hanya penampilan luarnya, bagian dalam bangunan ini pun sangat indah. Pasalnya, lantai berbahan marmer teraso dan bercorak Indian itu sangat sayang untuk dilewatkan.
3. Shwedagon Pagoda, Yangon, Myanmar
Tradisi menyumbangkan emas untuk pagoda di abad ke-15 silam memang membuahkan hasil yang memuaskan. Dihiasi ribuan berlian dan batu delima, bagian luar mahakarya seni yang satu ini tak mungkin terkalahkan. Terkecuali oleh desain bagian dalamnya dengan langit-langit yang sangat bagus dan hiasan barang peninggalan kuno Buddha.
4. Majolica House, Wina, Austria
Diskripsi yang tepat untuk gedung yang satu ini adalah aneh, mencolok, dan benar-benar mengagumkan. Diciptakan oleh Otto Wagner, Majolica House adalah salah satu karya agung terbaik dari gerakan seni Art Nouveau.
5. Opera de Arame, Curitiba, Parana, Brasil
Tak seperti bangunan teater pada umumnya, Opera de Arame dikelilingi oleh tiang-tiang baja dan sangat transparan. Teater ini juga sering menjadi tempat diadakannya beberapa pertunjukan drama penting di negara itu. Meski sangat indah jika dikunjungi siang hari, bangunan ini bahkan lebih spektakuler dengan cahaya lampu-lampunya di malam hari.
6. 30 St. Mary Axe, London, Inggris
Gedung pencakar langit modern di Kota London, Inggris, ini berbentuk seperti peluru kendali atau mentimun. Disaat sebagian orang mengejek desainnya yang aneh, sebagian lagi terkesima oleh keasliannya. Dengan ukuran tiga kali lebih tinggi dari Air Terjun Niagara, bangunan yang juga disebut The Gherkin ini bukanlah tempat yang tepat bagi mereka yang takut akan ketinggian.
7. Jantar Mantar, Jaipur, Rajasthan, India
Planetarium dari abad ke-17 ini berperan penting untuk meramalkan peristiwa astronomi maupun meteorologi di daerah tersebut. Lokasi yang paling mengagumkan adalah alat penunjuk waktu dgn bantuan mataharinya atau disebut juga dengan Samrat Yantra.
8. Golden Pavilion, Kyoto, Pulau Honshu, Jepang
Efek dramatis dari dedaunan berwarna emas di sekitar bangunan ini direfleksikan oleh air kolam yang mengelilingi paviliun. Maka dari itulah kolam ini pantas disebut Kolam Cermin. Meski cukup “cerah”, bangunan yang satu ini memberikan suasana yang amat tentram.
9. Wiblingen Abbey Library, Ulm, Provinsi Baden-Wurttemberg, Jerman
Kemegahan dan kemewahan bangunan bergaya seni Rococo ini berada dalam kategori “Anda harus melihatnya dulu baru bisa percaya”. Bahkan para kritikus pun mengakui kekagumannya atas perpustakaan yang tenang namun “semarak” ini.
10. TWA Flight Center, Bandar Udara John F. Kennedy, Queens, New York, AS
Terminal bandara yang bergaya futuristik karya Eero Saarinen ini sangat rapi dan mengingatkan kita pada film kartun The Jetsons. Tempat ini juga melambangkan gemerlap kemewahan perjalanan udara Amerika masa lampau. TWA Flight Center masuk dalam salah satu lokasi pengambilan film arahan Steven Spielberg berjudul Catch Me if You Can.
Source